BACALAH, SEBELUM TERLAMBAT
Ternyata Malaikat Maut Mengunjungi Manusia Setiap 21 Minit Sekali
Malaikat maut tidak hanya datang saat nyawa manusia akan dicabut, namun mencapai hingga 70 kali dalam sehari. Itu ertinya Izrail menziarahi manusia setiap 21 minit sekali.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis nabi yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Abbas Radhiallahu anhu, Nabi Muhammad SAW mengatakan bahawa Izrail datang dan memperhatikan wajah-wajah manusia yang sedang tertawa-tawa.
Maka berkatalah Izrail:”Alangkah hairannya aku melihat orang ini, sedangkan aku diutus oleh Allah ta’ala untuk mencabut nyawanya, tetapi dia masih bersenang-senang bergelak ketawa”.
Malaikat Izrail diciptakan Allah SWT dengan wajah empat, satu wajah di muka, satu wajah di kepala, satu dipunggung dan satu lagi di telapak kakinya.
Malaikat Izrail diberikan kemampuan luar biasa oleh Allah SWT sehingga dari ufuk barat hingga ke ufuk timur boleh dijangkaunya dengan mudah.
Izrail memiliki 4.000 sayap dan 70.000 kaki, salah satu kakinya di langit ketujuh dan satu lagi di jambatan yang memisahkan Syurga dan Neraka.
Di dalam suatu riwayat diceritakan bagaimana cara kerja Izrail mengetahui bilakah manusia sudah tiba ajalnya:
“Allah SWT telah menciptakan sebuah pohon di bawah Arsy yakni sidratul muntaha, di mana daunnya itu sama banyaknya dengan bilangan makhluk yang Allah ciptakan. Jika seseorang itu telah diputuskan ajalnya, maka umurnya hanya tinggal 40 hari dari hari yang diputuskan.
Daun tersebut kemudian jatuh kepada Izrail, dengan begitu Malaikat Izrail mengetahui bahwa tugasnya mencabut nyawa orang yang tertulis pada daun tersebut.
Para malaikat menyebutnya sebagai mayat di langit, meskipun hidup manusia tersebut masih 40 hari lagi. Setelah itu, akan jatuh dua titisan dari bawah Arsy pada daun menuliskan mayat langit ini, satu titisan berupa warna hijau dan satu lagi berupa warna putih.
Jika titisan yang berwarna hijau, maka alamatnya celakalah dia dalam menempuh ajal, dan kalau titisan putih jatuh pada daun orang yang nama ditulis pada daun itu, maka pertanda, berbahagialah orang itu saat ajal datang menjemputnya
Untuk mengetahui tempat mati, maka Allah menjadikan malaikat Arham. Apabila Allah mencipta sesuatu kelahiran, Dia perintahkan malaikat Arham tersebut masuk ke dalam sperma yang berada dalam rahim ibu dengan debu bumi yang akan diketahui di mana ia akan mati, lalu keluarlah seorang hamba itu menuju ke mana saja di pelosok bumi ini.
Kemudian pada saat kematian tiba, iapun akan kembali pada tempat pengembalian daripada debu di mana di situlah ia akan menemui ajalnya.”
Sebagaimana firman Allah subhanallahu wa ta’ala :
Allah berfirman: “Katakanlah, sekiranya kamu berada di rumahmu, nescaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu, akan keluar juga ke tempat mereka terbunuh…” (Ali Imran : 154).
Rasulullah S.A.W bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
Semoga kita termasuk golongan orang yang selalu mengingat kematian dan ketika malaikat maut menjenguk kita untuk terakhir kalinya, kita berada dalam keadaan husnul khatimah.
Semoga bermanfa'at.
Ternyata Malaikat Maut Mengunjungi Manusia Setiap 21 Minit Sekali
Malaikat maut tidak hanya datang saat nyawa manusia akan dicabut, namun mencapai hingga 70 kali dalam sehari. Itu ertinya Izrail menziarahi manusia setiap 21 minit sekali.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis nabi yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Abbas Radhiallahu anhu, Nabi Muhammad SAW mengatakan bahawa Izrail datang dan memperhatikan wajah-wajah manusia yang sedang tertawa-tawa.
Maka berkatalah Izrail:”Alangkah hairannya aku melihat orang ini, sedangkan aku diutus oleh Allah ta’ala untuk mencabut nyawanya, tetapi dia masih bersenang-senang bergelak ketawa”.
Malaikat Izrail diciptakan Allah SWT dengan wajah empat, satu wajah di muka, satu wajah di kepala, satu dipunggung dan satu lagi di telapak kakinya.
Malaikat Izrail diberikan kemampuan luar biasa oleh Allah SWT sehingga dari ufuk barat hingga ke ufuk timur boleh dijangkaunya dengan mudah.
Izrail memiliki 4.000 sayap dan 70.000 kaki, salah satu kakinya di langit ketujuh dan satu lagi di jambatan yang memisahkan Syurga dan Neraka.
Di dalam suatu riwayat diceritakan bagaimana cara kerja Izrail mengetahui bilakah manusia sudah tiba ajalnya:
“Allah SWT telah menciptakan sebuah pohon di bawah Arsy yakni sidratul muntaha, di mana daunnya itu sama banyaknya dengan bilangan makhluk yang Allah ciptakan. Jika seseorang itu telah diputuskan ajalnya, maka umurnya hanya tinggal 40 hari dari hari yang diputuskan.
Daun tersebut kemudian jatuh kepada Izrail, dengan begitu Malaikat Izrail mengetahui bahwa tugasnya mencabut nyawa orang yang tertulis pada daun tersebut.
Para malaikat menyebutnya sebagai mayat di langit, meskipun hidup manusia tersebut masih 40 hari lagi. Setelah itu, akan jatuh dua titisan dari bawah Arsy pada daun menuliskan mayat langit ini, satu titisan berupa warna hijau dan satu lagi berupa warna putih.
Jika titisan yang berwarna hijau, maka alamatnya celakalah dia dalam menempuh ajal, dan kalau titisan putih jatuh pada daun orang yang nama ditulis pada daun itu, maka pertanda, berbahagialah orang itu saat ajal datang menjemputnya
Untuk mengetahui tempat mati, maka Allah menjadikan malaikat Arham. Apabila Allah mencipta sesuatu kelahiran, Dia perintahkan malaikat Arham tersebut masuk ke dalam sperma yang berada dalam rahim ibu dengan debu bumi yang akan diketahui di mana ia akan mati, lalu keluarlah seorang hamba itu menuju ke mana saja di pelosok bumi ini.
Kemudian pada saat kematian tiba, iapun akan kembali pada tempat pengembalian daripada debu di mana di situlah ia akan menemui ajalnya.”
Sebagaimana firman Allah subhanallahu wa ta’ala :
Allah berfirman: “Katakanlah, sekiranya kamu berada di rumahmu, nescaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu, akan keluar juga ke tempat mereka terbunuh…” (Ali Imran : 154).
Rasulullah S.A.W bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
Semoga kita termasuk golongan orang yang selalu mengingat kematian dan ketika malaikat maut menjenguk kita untuk terakhir kalinya, kita berada dalam keadaan husnul khatimah.
Semoga bermanfa'at.
No comments:
Post a Comment